Ah! Gue nyengir sendiri kalau nulis “13” di bagian
akhir tanggal. Udah 2013 aja loh. Happy New Year! Bener-bener ‘kecepetan’ tuh
2012 lewatnya. Gak berasa banget. Dari gue bergumul di angkot karena baca SMS
soal uang kost bulan Januari, terus tiba-tiba gue udah di Jakarta, pelayanan di
WPA jadi hospitality team atas nama UPH. Eh, tiba-tiba lagi, gue udah berpindah
ke Padang ketemu bule-bule dari Jerman dan Prancis yang ngasih training tentang
DNA Barcoding. (Berasa) sesaat setelah ‘mloncoin mahasiswa baru FMIPA, sayap
gue dikepakin lagi sama Tuhan lalu dibawa terbang ke Jakarta (again) buat...
naik menara doa pusat di SICC plus dopeng plus ketemu Kak George (WL senior
G.R.O.W.). Gak sekedar ketemu, Kak George dan konconya (Kak Iwan) doa impartasi
gue which was an answer for my prayer. Gokil. Gak sampai 48 jam setelah gue
injak kaki lagi di Manado, Tuhan promoted gue jadi juara II Olimpiade Sains Pertamina
tingkat provinsi. Kejadian itu bener-bener mujizat. Satu paket deh sama kasih
karunia, favor, and miracle. AWESOME GOD.
Nah, sementara God’s spreading my wings, my eyes
also witnessed harvests that happened in Manado. Mungkin sayap gue belum sampai
membawa gue ke Rusia, tapi to see 14.200 high school students being restored by
Holy Spirit for this city... itu lebih berharga. Dan mungkin gak banyak orang
juga yang tahu (dan mungkin menyadari), GMB_FM merupakan salah satu jawaban doa
pribadi gue. Tuhan bukan cuma bikin ibadah youth di gereja, tapi kalau Tuhan
izinin gue jadi WL di ibadah youth kota really proved that God answers prayer
exceeding abundantly beyond what we have asked. Tentunya Dia buat seperti itu
bukan hanya untuk gue. Itu untuk kota ini. Kota yang harus ada di hati gue.
Setidaknya sampai waktu yang ditentukan Tuhan untuk gue melayani di sini. Tapi
kalau kata Kak Nata: sampai Manado mengalami revival, ya, Ping. Hehe, kita lihat
bagaimana kata Tuhan J
Melayani sebagai pengajar juga gak mungkin gue
lupain. Mungkin dampaknya gak terlihat secara langsung, tapi menjadi salah satu
piece of puzzle hidup murid-murid gue sudah merupakan kehormatan buat gue. Gue
aja ngira gak bakal dibayar (baca: kalau dibayar gak apa-apa, gak juga gak
apa-apa. Hehe). Eh, tapi gaji gue lebih dari yang gue pikirkan, loh. Thanks,
Lord Jesus.
Dan ternyata, waktu yang berlari ini bukan gue
doang yang rasa. Bahkan Pak John menyimpulkan: waktu yang berjalan sungguh
cepat menunjukan kita semakin dekat dengan kekekalan. HAHA! Well, sebagai
believer yang menanti, kita seharusnya excited Tuhan sudah mau datang :D
2013 masih penuh misteri. Kita gak tahu kedepannya
gimana. Tapi satu hal yang harus kita tahu, God holds our future. Let His will
be done, not ours, karena Dia yang tahu banget jalan-jalan yang terbaik buat
kita. Just surrender—because you believe.
2013 has VI and VII semester, but it is me (and
God) who’s gonna seize them. Bertahun-tahun target IP 4,00 belum kesampean.
Tapi 2013 menyimpan harapan dan kesempatan untuk kita berusaha. Bagaimana pun
kita, keadaan kita, hari yang baru yang kita lalui selalu menawarkan harapan dan
kesempatan untuk meraih mimpi-mimpi kita, untuk menaklukan kemustahilan bersama
Tuhan. Seperti kata iklan BCA kemarin: “Impian selalu menemui tantangan sebelum
itu menjadi kenyataan”, maka bermimpilah melewati ketidakmungkinan. Bersama
Tuhan, tidak ada yang tidak bisa kita lakukan.
Mari berjuang, penakluk-penakluk mimpi. Entah
siapa pernah bicara, yang pasti seseorang pernah berkata: “If mind can
conceive, men can achieve.” Yes, everything is already there—in your head; all
you have to do is just to see beyond what you can see. Demikian nasihat ibunda Dr.
Carter kepada anaknya. Pencapaian mimpi perlu koordinasi otak dan anggota tubuh
lainnya. Otak merancang, membayangkan, memikirkan, menerbangkan khayal ke alam
bebas kemustahilan. Tapi untuk mencapainya, tangan dan kaki perlu hati yang
percaya segala sesuatu mungkin. Gue baru menyadari bahwa bukan otak kita bukan
satu-satunya penghambat keajaiban. Hati kitalah yang enggan berusaha lebih
keras untuk ‘sekedar’ percaya. Padahal harapan itu dekat. Mujizat dan keajaiban
itu bahkan lebih dekat dari baju yang kita pakai. Kita saja yang enggan.
2013, tahun yang harus dihadapi dengan kepercayaan
yang teguh kepada Sang Penguasa Tunggal.
I want to fly higher and wider. I believe if God
allows me, I will. I can.
“Action will always follow what you believe.” – Facing
The Giants –