Selamat malam.
Ya, sekarang adalah 1.26 waktu laptopnya Moni. Saya lagi di Bandung. Tepatnya di kost-an si pemilik laptop. Ah, ya... saya menepati janji saya kan; kembali ke Bandung.
Sudah 10 hari saya gak berada di Manado. Saya pulang kampung. Sampai hari ini, puji Tuhan, segala sesuatu berjalan dengan baik. Saya bersyukur untuk setiap kebutuhan saya yang senantiasa Tuhan penuhi. Saya bersyukur untuk penyertaan-Nya atas keluarga yang jauh dari saya--Papa yang jarang ketemu + Mom who stays in Manado. Terlebih saya bersyukur untuk setiap pengalaman dan hal-hal baru yang Tuhan ajari selama di sini. Terima kasih untuk sukacita yang berlimpah dari pada-Nya. Ini bener-bener kado dari Tuhan, yang saya gak tau untuk apa.
Satu hal yang yang saya senangi ketika berada di Jakarta--maupun Bandung--adalah saya bisa bebas berekspresi. Hey, you just like can find everything (yeah, e v e r ything) here. Dan heterogenitas itu yang tak saya dapatkan di kota lain. Kalian bisa--dengan bebas dan tanpa terintimadasi--menjadi diri sendiri, memancarkan apa yang dari dalam tanpa harus takut apalagi malu. (Kedua) kota ini menerima kalian apa adanya.
Ada suatu hal ekstrem yang hampir saya lakukan beberapa hari yang lalu. Saya gak ngerti, deh, itu memang perlu saya lakukan atau enggak. Tapi sepertinya saya bener-bener butuh 'penerimaan' itu secepatnya. Penerimaan atas usaha saya dan saya sendiri.
~
Hmm yeah, life goes on, people...
Just keep on believing that the best things are already prepared for you.
Yang ada sekarang ataupun mungkin yang akan datang.
God's chosen it all for you.
"I'd rather be hated for who I am,
than to be loved for who I am not."
-- Kurt Cobain
No comments:
Post a Comment