Okeh. Hari ini seru man!
Ketika mahasiswa-mahasiswa biotek UPH 2009 sedang asyik-asyiknya mendengarkan suara merdu Pak Reinhard yang sedang menerangkan soal tidur dan all about it, tiba-tiba kami seakan dibuat bergoyang. Ada yang mengira teman yang di belakangnya gerak-gerak, makanya mejanya juga ikutan gerak, ada yang mengira dirinya lagi sakit kepala tiba-tiba. Tetapi ternyata, kami dilanda GEMPA!!!! (jengjengjeng *Wida's style*)
Gempa berkekuatan 7.3 SR berpusat di Tasikamalaya mengguncang JaBoDeTaBek. Dan lebih parahnya, di Semarang juga kerasa! Parah memang. "Ini gempa terbesar yang pernah gue rasain seumur idup!" seru seorang siswa Biotek berinisial FS (apakah diapun gemar bermain Friendster, secara dia gak belum punya FB?) sambil bermuka agak panik tapi juga nyengir. Dan ketika penulis terhubung ke FB melalui N73-1 kesayangannya, semua status berbau gempa...gempa...gempa...
Ckckckk penulis kira hanya Karawaci saja yang terguncang.
Setelah beberapa menit mahasiswa-mahasiswa UPH diizinkan menginjak rumput (kesempatan langka nih) dan memuaskan diri di sana, tak lama handphone salah seorang anak Biotek bergetar; ternyata wakil ketua kelas kita nelpon. Ternyata juga mereka telah memantau kita dari B. 539 (dan mungkin menertawakan kami yang ada di rumput, karena Pak Reinhard was still there). Akhirnya, kami naik lagi ke B. 539, dan MELANJUTKAN KULIAH PADAHAL UDAH JAM 4! What??????????! Tapi, apa boleh buat. Lagian asik kok materinya. Hehehe (anak baik ^^)
Yah, begitulah reportase reporter dadakan melaporkan dari Gedung C lt. 4, The Johannes Oentoro Library, Universitas Pelita Harapan Global Campus.
Hahaha keren banget dah. Tapi itu soal hari ini. Yang kemaren juga gak kalah keren.Hari Selasa tuh hari kesukaan gue. Karena Selasa waktu itu hari pertama gue jadi mahasiswa. Trus ditambah Selasa itu hari ketika TLC diadakan. hehehe. TLC itu memikat gue sejak awal gue ikut.
TLC kemarin bicara tentang keselamatan. Wih, dalem. Tapi intinya simple. Keselamatan kita hanya melalui dan dari Tuhan Yesus Kristus. Keselamatan itu bukan hasil usaha kita, bukan karena perbuatan baik kita. Tetapi keselamatan itu GIFT FROM GOD. Kita gak bisa nyelametin diri kita sendiri. NEVER. Dalam kekristenan, ada yang namanya Kasih. Dan kasih ini bukan kasih yang maen-maen. Kasih yang diajarkan oleh Tuhan adalah diri-Nya sendiri sebagai contoh. Rela mati untuk nebus dosa seluruh warga dunia, entah dia Kristen ato bukan. Tetapi penebusan itu valid ketika kita bilang 'Yes, I believe in Jesus Christ, the only Son of the Father, as my God and saviour.'
Guys, we are nothing! Sebenernya aja, kita tuh gak layak terima Gift dari Tuhan yang luar biasa itu saking berdosanya kita, saking kotornya kita. Tetapi by the grace of God kita diampuni. Widih, dahsyat gak tuh!? Trus ya yang lebih dahsyat lagi, pas tadi pagi masih di kostan, gue baca devotion buat hari ini. Eeeh, renungannya tentang keselamatan juga. Wih... Berarti emang musti siap sedia nih, keselamatan itu gak main2 man! Di devotionnya ditulis "'Almost saved' is lost." Jadi, yang ada cuma selamat ato enggak. Nah, what will you choose, readers???
Cheers! =)
"He saved us, not because of the good things we did, but because of His mercy."- Titus 3:5
No comments:
Post a Comment